Pengajian Rutin UIAD Sinjai di Masjid Nurul Ilmi. SINJAI, PDMSINJAI.OR.ID – Lembaga Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Universitas Islam A...
Pengajian Rutin UIAD Sinjai di Masjid Nurul Ilmi.
SINJAI, PDMSINJAI.OR.ID – Lembaga Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai kembali menggelar kegiatan pengajian rutin yang sarat dengan nilai spiritual dan kemanusiaan. Kegiatan ini dilaksanakan, Kamis 26 Juni 2025 di Masjid Darul Ilmu UIAD Sinjai.
Dengan mengangkat tema “Hijrah dan Kemanusiaan”, pengajian ini menghadirkan narasumber utama, Dr. Muh. Anis dosen sekaligus cendekiawan Muslim yang dikenal aktif dalam kajian keislaman kontemporer. Dalam tausiyahnya, beliau memberikan pemaparan mendalam mengenai makna hijrah dalam konteks kehidupan modern, serta urgensi nilai-nilai kemanusiaan dalam mewujudkan masyarakat yang beradab dan berkeadilan.
Kegiatan ini diikuti secara antusias oleh dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa UIAD Sinjai. Suasana khusyuk dan penuh kekhidmatan terlihat selama acara berlangsung. Para peserta menyimak dengan seksama materi yang disampaikan, bahkan terlibat aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab.
Dalam pemaparannya, Dr. Muh. Anis menekankan bahwa hijrah bukan hanya dimaknai sebagai perpindahan fisik dari satu tempat ke tempat lain, tetapi lebih dari itu, hijrah merupakan proses transformasi diri menuju pribadi yang lebih baik, berintegritas, dan membawa manfaat bagi lingkungan sekitar.
“Hijrah adalah momentum reflektif untuk memperbaiki diri dan lebih peduli terhadap lingkungan sosial. Semangat hijrah harus dibarengi dengan kepekaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Inilah inti dari Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ujarnya.
Lembaga AIK UIAD Sinjai, Muhsin menyampaikan bahwa pengajian rutin ini merupakan bagian dari program strategis pembinaan ruhani dan peningkatan pemahaman keislaman sivitas akademika UIAD. Selain menjadi wadah untuk memperkuat nilai-nilai spiritual, kegiatan ini juga bertujuan membentuk karakter mahasiswa dan tenaga kependidikan agar memiliki kesadaran sosial serta kepedulian terhadap isu-isu kemanusiaan di sekitar mereka.
Muhsin dalam sambutannya, berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian integral dari budaya akademik kampus.
"Kami ingin membangun atmosfer kampus yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual. Melalui pengajian ini, kami berharap seluruh sivitas akademika UIAD mampu menginternalisasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Pengajian ditutup dengan doa bersama dan ajakan untuk menjadikan momen ini sebagai langkah awal hijrah menuju pribadi dan masyarakat yang lebih baik. Kegiatan ini juga menjadi ruang silaturahmi yang mempererat kebersamaan antar warga kampus, sekaligus memperkuat sinergi antara nilai-nilai Islam dan pengembangan intelektual di lingkungan UIAD Sinjai.
Tidak ada komentar