Hilman Latief dalam acara Milad ke-67 Universitas Muhammadiyah Surakarta. SURAKARTA, PDMSINJAI.OR.ID - Sebagai tindak lanjut kerja sama ant...

Hilman Latief dalam acara Milad ke-67 Universitas Muhammadiyah Surakarta.
SURAKARTA, PDMSINJAI.OR.ID - Sebagai tindak lanjut kerja sama antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) dan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam Tanwir tahun lalu, Muhammadiyah resmi membentuk Koordinator Nasional Makan Bergizi Muhammadiyah (Kornas MBM).
Penanggung jawab Kornas MBM, Hilman Latief menyampaikan bahwa pembentukan MBM merupakan komitmen Muhammadiyah dalam mendukung program pemerintah khususnya penyediaan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi masyarakat, Senin 27 Oktober 2025.
“MBM adalah bagian dari ikhtiar Muhammadiyah untuk memperkuat ketahanan gizi nasional melalui layanan makan bergizi gratis,” kata Hilman dalam acara Milad ke-67 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Jumat (24/10) kemarin.
Pasca Tanwir Muhammadiyah di Kupang, Kornas MBM telah mendirikan 105 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah. Selain itu, sebanyak 150 SPPG sedang dalam proses pembangunan di 17 provinsi.
Hilman menargetkan pada ulang tahun pertama MBM, jumlah SPPG dapat mencapai 250 hingga 300 unit dengan menjangkau pelajar, ibu hamil, dan santri secara lebih luas.
Kornas MBM juga mengembangkan berbagai model SPPG seperti berbasis sekolah, pesantren, panti asuhan, kampus, dan model umum. Hingga kini, layanan tersebut telah menjangkau lebih dari 100.000 pelajar setiap hari.
“Alhamdulillah, tidak ada laporan keracunan atau malpraktik. Ini menunjukkan bahwa sistem yang dibangun berjalan dengan baik,” tambah Hilman.
Ke depan, Kornas MBM akan fokus membangun ekosistem SPPG yang berkelanjutan. Hilman mengajak seluruh majelis, lembaga, dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) untuk bersinergi dalam memperkuat program ini. (muhammadiyah.or.id)
Editor: Humas PDM Sinjai.
Tidak ada komentar