Tour Budaya di Gua Leang Passea Bulukumba. BULUKUMBA, PDMSINJAI.OR.ID - Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas...
![]() |
Tour Budaya di Gua Leang Passea Bulukumba. |
BULUKUMBA, PDMSINJAI.OR.ID - Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Humaniora Universitas Muhammadiyah Sinjai (Fisiphum Umsi) menggelar Tour Budaya di Gua Leang Passea Desa Lembanna, Kecamatan Bontobahari Bukulumba, Selasa 26 Agustus 2025.
Tour Budaya yang mengangkat tema "Menelusuri Jejak Budaya Gua Leang Passea: Mengenang, Merenung, Bergerak" yang berlangsung Ahad (24/8) lalu, dengan diikuti para pimpinan dan kader IMM Fisiphum Umsi. Lebih lanjut, kegiatan kali ini bertujuan menelusuri jejak sejarah dan kekayaan alam di Goa Passea, salah satu situs budaya yang sarat nilai historis di Bulukumba.
Puluhan pimpinan dan kader mengenal gua ini sebagai tempat peristirahatan terakhir para bangsawan kajang menjadi saksi bisu peradaban dan tradisi leluhur masyarakat setempat. Selama perjalanan, peserta disambut dengan suasana alam pedesaan yang masih asri, hamparan pepohonan hijau, dan udara segar khas pegunungan.
Pemandu Gua, Adam Ns memberikan penjeladan singkat mengenai latar belakang sejarah Gua Passea termasuk fungsu sebagai makam kuni yang menyimpan nilai-nilai spiritual dan budaya. Sebelum turun ke gua, Adam Ns menghimbau untuk menjaga kebersihan dan tata krama serta ucapan saat di dalam gua.
Penelusuran dimulai ketika peserta Tour Budaya memasuki mulut gua yang cukup sempit namun menyimpan keindahan stalaktit dan stalagmit alami. Dengan penerangan sederhana, peserta diajak berjalan perlahan sambil memperhatikan struktur bebatuan yang unik. Ketika berada di dalam Gua Purbakala Passea, peserta dipersilatkan isi dari beberapa peti mati kuno yang masih tersimpan di dalamnya.
Di dalam peti itu, terdapat tulang berulang manusia yang diyakini sebagai sisa jenazah leluhur atau bangsawan pada masa lampau. Pemandu Adam Ns menjelaskan bahwa keberadaan tulang manusia menjadi bukti autentik tentang tradisi pemakaman kuni masyarakat setempat serta menjadi pengingat akan nilai sejarah dan kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Selain menyaksikan isi gua secara langsung, peserta diberikan ruang untuk berdiskusi dan bertanya kepada pemandu tentang makna simbolik Gua Passea bagi masyarakat Bulukumba serta bagaimana tradisi penghormatan leluhur masih dijaga hingga saat ini.
Tour Budaya ini ditutup dengan refleksi bersama di luar gua, yang dimana peserta diajak merenungkan pentingnya menjaga warisan budaya sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap pelestarian situs bersejarah. Kegiatan tersebut tidak hanya memberikan pengalaman wisata alam tetapi juga memperkaya pemahaman dan wawasan yang luas. (Laporan Kabid Mekom PK IMM Fisiphum Umsi)
Editor: Humas PDM Sinjai
Tidak ada komentar