HIDE
GRID_STYLE

Breaking News:

News

Tanamkan Nilai Budaya Prasejarah, Komisariat IMM FUKIS Cultural Trip ke Maros

Cultural Trip PK IMM FUKIS di Maros. MAROS, PDMSINJAI.OR.ID - Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ushuluddin dan Kom...

Cultural Trip PK IMM FUKIS di Maros.

MAROS, PDMSINJAI.OR.ID -
Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ushuluddin dan Komunikasi Islam (PK IMM FUKIS) sukses mengadakan Cultural Trip atau perjalanan budaya ke Taman Prasejarah Leang-leang di Kabupaten Maros. Kegiatan ini mengangkat tema "IMM Menyapa Budaya dengan Kelestarian, Menenangkan Jiwa dengan Keindahan".

Cultural Trip ini diikuti para kader IMM FUKIS bersama Komisariat dan turut didampingi beberapa Pimpinan Cabang IMM Sinjai. Perjalanan ini merupakan salah satu bentuk penguatan nilai-nilai budaya dan sejarah bagi kader IMM, sekaligus menjadi ruang edukatif untuk memperluas wawasan kebudayaan dan arkeologi lokal, Selasa 6 Mei 2025.

Setibanya di lokasi, rombongan disambut hangat oleh Lawah, seorang pramuwisata berpengalaman yang menjelajahi berbagai gua di kawasan selama lebih dari satu dekade, dan menjadi pemandu wisata resmi selama delapan tahun terakhir. Ia menyampaikan dengan semangat memperkenalkan sejarah panjang di kawasan Leang-leang sebagai salah satu situs arkeologi penting di Indonesia.

"Lukisan prasejarah yang ditemukan di gua Leang-Leang terdiri dari cap tangan manusia serta gambar hewan seperti babi rusa. Lukisan-lukisan tersebut menjadi bukti nyata keberadaan manusia purba yang mendiami kawasan ini sejak ribuan tahun silam. Menurut para ahli arkeologi, gua-gua di kawasan ini telah dihuni oleh manusia purba sekitar 8.000 hingga 3.000 tahun SM," katanya.

Dirinya menambahkan berdasarkan temuan dan penelitian lebih lanjut sejak tahun 1902, diperkirakan bahwa gua ini sudah mulai dihuni sejak 50.000 tahun SM hingga 6.000 tahun yang lalu. Sementara itu, lukisan-lukisan prasejarah yang ditemukan di dinding gua diperkirakan berusia sekitar 5.000 tahun.

Dengan narasi yang hidup dan penuh semangat, Lawah membawa rombongan menyusuri jejak-jejak sejarah manusia purba di kawasan tersebut. Para peserta tampak antusias menyimak penjelasan demi penjelasan, sembari mendokumentasikan lukisan-lukisan di dinding gua yang menjadi ikon dari Taman Prasejarah Leang-Leang.

Kawasan ini telah diresmikan sebagai objek wisata edukatif sejak tahun 1980 dan diberi nama Taman Prasejarah Leang-Leang. Saat ini, pengelolaannya berada di bawah naungan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sulawesi Selatan, yang terus berupaya menjaga dan melestarikan warisan sejarah tersebut agar tetap dapat dinikmati dan dipelajari oleh generasi mendatang.

Ketua Umum PK IMM FUKIS, Musawir Salim menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap warisan budaya dan sejarah bangsa. Melalui Cultural Trip, kami ingin memperkuat kesadaran kader IMM akan akan pentingnya memahami nilai-nilai sejarah dan budaya sebagai bagian dari proses pembentukan karakter.

Ia menambahkan kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang dirancang untuk memperkuat wawasan keislaman, keilmuan, dan kebudayaan para kader, sejalan dengan tiga pilar IMM yaitu Religiusitas, Intelektualitas, dan Humanitas.

Dengan adanya Cultural, Pimpinan IMM FUKIS berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi komisariat lain untuk menjelajag dan mengenali khzanah budaya lokal, sehingga mampu melahirkan kader-kader IMM yang tidak hanya cakap dalam berorganisasi, tetapi kaya akan nilai sejarah dan memiliki kepekaan terhadap warisan peradaban.

Editor: Humas PDM Sinjai.

Tidak ada komentar