Kemah Advokasi dan Dialog Hukum PC IMM Sinjai di Panrita Hill. SINJAI, PDMSINJAI.OR.ID - Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC I...
![]() |
Kemah Advokasi dan Dialog Hukum PC IMM Sinjai di Panrita Hill. |
SINJAI, PDMSINJAI.OR.ID - Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Sinjai mengadakan Kemah Advokasi dan Dialog Hukum dengan suasana sejuk dan tenang di Panrita Hill, Kelurahan Alehanuae, Ahad 25 Mei 2025.
Kegiatan tersebut mengangkat tema "Menggugat Revolusi; Efisiensi Demokrasi" yang berlangsung dari Jumat (23/5) lalu hingga hari ini dengan resmi dibuka di hadapan puluhan Kader IMM dari berbagai Komisariat se-Sinjai.
Ketua Umum PC IMM Sinjai, Ardianti menegaskan kegiatan ini sekadar ajang seremonial, melainkan ruang strategis untuk menempa kapasitas kader dalam menghadapi realitas sosial yang semakin kompleks.
"Kemah advokasi dan dialog hukum ini kami inisiasi sebagai wadah pembelajaran dan penguatan kapasitas kader IMM, agar tidak lagi tabu dalam urusan advokasi, serta mampu melangkah tepat saat mengawal hak-hak masyarakat," tegasnya.
Peran mahasiswa tidak berhenti pada capaian akademik semata, tetapi perlu hadir sebagai agen perubahan dan pengontrol kebijakan publik. Sebelum turun ke tengah masyarakat, kwder dibekali pemahaman yang utuh dan kritis terhadap sistem hukum dan tahanan sosial.
Ditempat yang sama, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sinjai, Agussalim Yunus merasa bangga dan bersyukur atas semangat serta dedikasi para kader dalam mengemban amanah dan menjalankan program dengan penuh tanggung jawab.
"Ini merupakan cerminan dari proses kaderisasi yang berjalan secara konsisten dan berkesinambungan serta senantiasa hadir untuk mengawal dan mendampingi organisasi otonom (Ortom) dalam setiap langkahnya, terutama dalam memastikan proses regenerasi kepemimpinan berjalan secara terarah dan berkualitas," katanya.
Dirinya menambahkan dalam konteks advokasi tidak sekadar berbicara tentang pembelaan, tetapi juga tentang keberpihakan kepada nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan. Kader hadir untuk mereka yang membutuhkan suara, menjadi penguat bagi yang lemah, dan peneguh bagi yang tertindas.
"Di sinilah peran mahasiswa sebagai agen perubahan menjadi sangat strategis, mengasah nalar kritis, membangun kesadaran kolektif, dan menjadi pelopor dalam merespons isu-isu sosial yang berkembang di tengah masyarakat," ungkap Agussalim Yunus.
Ketua PDM Sinjai yakin bahwa kader-kader Muhammadiyah, khususnya para mahasiswa, bukan hanya pewaris gerakan, tetapi juga pembawa obor perubahan. Dengan bekal intelektualitas, spiritualitas, dan kepedulian sosial, mereka akan mampu menjawab tantangan zaman dan menghadirkan solusi nyata bagi umat dan bangsa.
Editor: Humas PDM Sinjai.
Tidak ada komentar