Hamzah Nur berikan sambutan dalam Musyda IPM Sinjai. SINJAI, PDMSINJAI.OR.ID - Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Sinjai ...
Hamzah Nur berikan sambutan dalam Musyda IPM Sinjai.
SINJAI, PDMSINJAI.OR.ID - Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Sinjai melaksanakan Musyawarah Daerah (Musyda) XXIV di Auditorium H.M Amir Said Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD), Sabtu 31 Mei 2025. Pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Andi Tenri Rawe Baso.
Kegiatan tersebut mengangkat tema "Bergerak Bersama, Era Baru IPM Sinjai" yang berlangsung hari ini hingga Ahad (1/6) besok. Pelaksanaan Musyda kali ini merupakan evaluasi kepemimpinan untuk meregenerasi tongkat estafet PD IPM Sinjai periode selanjutnya.
Lebih lanjut, Pembukaan Musyda ini dihadiri juga oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sinjai, Pimpinan Kampus UIAD Sinjai, Sekretaris Pimpinan Wilayah IPM Sulawesi Selatan beserta rombongan, Pimpinan Organisasi Otonom se-Sinjai dan Lembaga kemahasiswaan PTM serta puluhan kader IPM se-Sinjai.
Ketua PDM Sinjai, Agussalim Yunus mengapresiasi pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musyda) kali ini sebagai momentum penting dalam perjalanan organisasi. Ia mengenang masa-masa saat masih aktif sebagai kader IPM.
"Semangat perjuangan difokuskan pada peningkatan kualitas pelajar, baik dalam aspek intelektual, spiritual, maupun sosial harus terus diwariskan dan dijaga oleh kader-kader IPM masa kini," ungkapnya.
Agussalim juga menekankan pentingnya memilih pemimpin yang bukan hanya siap tampil di forum-forum formal, tetapi juga bersedia hadir dan bekerja untuk organisasi kapan pun dibutuhkan. IPM membutuhkan pemimpin yang ikhlas, tangguh, dan konsisten. Bukan yang hanya hadir di awal, tapi kemudian menghilang saat organisasi butuh kerja nyata.
"Musyda ini menjadi ajang regenerasi yang sehat dan melahirkan sosok-sosok pemimpin muda yang punya komitmen kuat dalam menggerakkan roda organisasi," kata Agussalim Yunus.
Dirinya menambahkan IPM adalah wadah strategis dalam membentuk karakter pelajar yang unggul dan berakhlak mulia, sehingga dibutuhkan kepemimpinan yang mampu menjawab tantangan zaman dan peka terhadap dinamika pelajar di era saat ini.
Ditempat yang sama, Ketua Umum PD IPM Sinjai, Hamzah Nur mengatakan terlaksananya Musyda ini menandai berakhirnya masa kepengurusan di Pimpinan IPM.
"Dengan Musyda, akan lahir pemimpin-pemimpin baru yang siap melanjutkan estafet perjuangan pelajar di periode selanjutnya. Musyda bukan sekadar momentum pergantian kepengurusan, tetapi juga menjadi ruang evaluasi dan refleksi atas perjalanan gerakan selama satu periode terakhir," katanya.
Setelah Musyda berakhir, kader-kader IPM Sinjai akan mengambil bagian dalam pelaksanaan Muktamar IPM yang akan diselenggarakan di Kota Makassar nantinya. Hal Ini menjadi kesempatan penting untuk menegaskan eksistensi dan kontribusi IPM Sinjai di level nasional.
Selain itu, Hamzah menambahkan kader-kader IPM Sinjai bisa memperluas jejaring dan peran strategis dalam mewujudkan visi gerakan pelajar Muhammadiyah secara lebih luas.
Tidak ada komentar