Abdi Desa oleh KSR-PMI Unit 101 UIAD Sinjai di Desa Bulu Tellue. SINJAI, PDMSINJAI.OR.ID - KSR-PMI Unit 101 Universitas Islam Ahmad Dahlan ...
![]() |
Abdi Desa oleh KSR-PMI Unit 101 UIAD Sinjai di Desa Bulu Tellue. |
SINJAI, PDMSINJAI.OR.ID - KSR-PMI Unit 101 Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai kembali menggelar pengabdian masyarakat bertajuk Abdi Desa, yang berlangsung sejak Rabu (28/5) kemarin hingga hari ini di Desa Bulu Tellue, Kecamatan Bulupoddo. Kegiatan ini mengusung tema "Bersama Desa, Membangun Asa" dengan difokuskan pada peningkatan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana sebagai bagian dari upaya membentuk desa yang tangguh dan siaga.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan secara simbolis oleh Kepala Markas PMI Kabupaten Sinjai, A. Oddang Mappelawing, Jumat 30 Mei 2025. Dalam sambutan, ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif relawan KSR-PMI Unit 101 UIAD Sinjai dan berharap ini dapat menjadi bagian dari membentuk budaya siaga bencana di masyarakat pedesaan.
Abdi Desa turut dihadiri Wakil Rektor III UIAD Sinjai, Muhlis yang memberikan sambutan serta motivasi kepada peserta. Ia menekankan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan seperti Abdi Desa yang mencerminkan implementasi nilai Catur Dharma perguruan tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.
Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI Kabupaten Sinjai, Pagga Kantoro juga turut hadir dengan membawakan materi pengantar mengenai Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat). Ia menjelaskan bahwa pendekatan Sibat sangat penting dalam mendorong keterlibatan aktif massyarakat dalam menghadapi risiko bencana secara mandiri dan sistematis.
Informasi tambahan, setelah pembukaan berakhir dilanjutkan dengan workshop kebencanaan yang menghadirkan pemateri kompeten di bidang masing-masing diantaranya Assessment Risiko Bencana oleh Firdaus Amsul dari PMI Kabupaten Sinjai dan Mitigasi Bencana yang dibawakan oleh Ahmad Amiruddin Yusmar.
Kegiatan tersebut memberikan berbagai program edukatif, kolaboratif dan aplikatif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Melalui ini, diharapkan terbangun kesadaran bersama untuk menciptakan desa yang lebih siap dan siaga menghadapi berbagai potensi bencana.
Tidak ada komentar