HIDE
GRID_STYLE

Breaking News:

News

Peringatan HUT ke-80 TNI Jadi Momentum Penguatan Nilai Kebangsaan dan Spiritualitas

Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ustaz Adi Hidayat. JAKARTA, PDMSINJAI.OR.ID – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Te...

Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ustaz Adi Hidayat.

JAKARTA, PDMSINJAI.OR.ID
– Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan spiritualitas di tengah masyarakat. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam acara peringatan yang digelar, Sabtu (4/10) kemarin di Jakarta.

Dalam sambutannya, UAH menegaskan bahwa kekuatan umat beragama merupakan keistimewaan bangsa Indonesia yang jarang dimiliki oleh negara lain. Menurutnya, kekompakan dan kerukunan antar umat beragama menjadi fondasi ketangguhan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan, Selasa 7 Oktober 2025.

“Yang menjadi ciri khas di Indonesia, dan tidak ditemukan di bangsa-bangsa lain, adalah kekompakan serta kerukunan para pemeluk agama yang senantiasa berupaya merawat kebhinekaan dan menentramkan umatnya,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa dimensi spiritualitas ini menjadikan bangsa Indonesia memiliki ketahanan sosial yang kuat. Saat menghadapi bencana atau krisis, masyarakat Indonesia mampu bangkit lebih cepat karena dorongan iman dan solidaritas yang tinggi.

“Banjir sedikit, walikotanya bunuh diri. Di kita, ada banjir rakyatnya bisa berenang. Ramai gejola, orang lain sulit mengatasi, tapi di Indonesia rakyatnya masih bisa tersenyum bahkan selfie,” ungkapnya.

UAH juga mengapresiasi langkah TNI yang terus bersinergi dengan tokoh-tokoh agama dalam menjaga persatuan bangsa. Ia menilai bahwa kekuatan bangsa tidak hanya terletak pada aspek militer, tetapi juga pada ketentraman dan kedamaian yang tumbuh dari spiritualitas masyarakat.

“TNI bukan hanya menjadi simbol kekuatan, tetapi juga penjaga ketentraman dan kedamaian bangsa. Kolaborasi dengan tokoh agama adalah bentuk nyata penguatan nilai kebangsaan dan spiritualitas,” tutur UAH.

Peringatan HUT ke-80 TNI tahun ini tidak hanya menjadi ajang refleksi atas perjalanan panjang institusi pertahanan negara, tetapi juga momentum untuk memperkokoh semangat persaudaraan, kebangsaan, dan nilai-nilai keagamaan yang menjadi karakter bangsa Indonesia. (muhammadiyah.or.id)

Editor: Humas PDM Sinjai.

Tidak ada komentar