BEM Umsi. JAKARTA, PDMSINJAI.OR.ID - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Sinjai (Umsi) resmi diumumkan sebagai salah s...
BEM Umsi.
JAKARTA, PDMSINJAI.OR.ID - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Sinjai (Umsi) resmi diumumkan sebagai salah satu penerima Program Mahasiswa Berdampak Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Senin 8 September 2025.
Dalam pengumuman resmi yang dirilis Ahad (7/8) kemain, BEM Umsi melalui tim yang diketuai oleh A. Farmy Zul Fariduddin Attar berhasil meloloskan program bertajuk “Pengabdian Berbasis Potensi Lokal: Cendawan Endofit Sinjai Sebagai Solusi Pertanian Organik”.
Program ini berfokus pada pengembangan pertanian organik dengan memanfaatkan cendawan endofit lokal Sinjai, sebagai upaya mendukung ketahanan pangan sekaligus pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal.
Rektor Umsi, Prof. Umar Congge memberikan apresiasi tinggi atas prestasi yang diraih BEM Umsi. Dirinya menambahkan program ini tidak hanya menunjukkan kualitas intelektual mahasiswa tetapi juga komitmen untuk membawa perubahan positif di lingkungan sekitar.
“Keberhasilan BEM Umsi dalam program berskala nasional ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa memiliki semangat inovasi, kepedulian sosial, dan kemampuan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat," ungkap Prof. Umar.
"Program ini dapat terus memberikan dampak yang berkelanjutan, khususnya dalam pengembangan pertanian organik dan pemberdayaan masyarakat di Sinjai. Ke depan seluruh sivitas akademika untuk terlibat aktif memperkuat sinergi, dan menghadirkan solusi kreatif bagi tantangan yang dihadapi masyarakat,” ujarnya.
Dengan lolosnya BEM Umsi dalam program bergengsi ini, mahasiswa semakin terdorong untuk menghadirkan solusi kreatif bagi permasalahan masyarakat, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. (Website Umsi)
Editor: Humas PDM Sinjai.
Tidak ada komentar