Dr. Farida dalam sambutan di Musyawarah Mahasiswa IX HIMPIAT UIAD Sinjai. SINJAI, PDMSINJAI.OR.ID – Dekan Fakultas Ushuluddin dan Komunikas...
Dr. Farida dalam sambutan di Musyawarah Mahasiswa IX HIMPIAT UIAD Sinjai.
SINJAI, PDMSINJAI.OR.ID – Dekan Fakultas Ushuluddin dan Komunikasi Islam (FUKIS) Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai, Dr. Faridah secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (HIMPIAT), Kamis 19 Juni 2025.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung A Kampus UIAD Sinjai, yang berlangsung hari ini hingga (20/6) besok dengan mengusung tema “Tumbuh Pantang Patah, Hidup Pantang Layu” sebagai semangat pergerakan mahasiswa dalam merawat keberlanjutan dan militansi organisasi.
Dalam sambutannya, Dr. Faridah menegaskan pentingnya forum musyawarah mahasiswa sebagai ruang strategis dalam merancang arah dan masa depan organisasi kemahasiswaan yang lebih progresif dan adaptif terhadap tantangan zaman.
“Musyawarah Mahasiswa bukan sekadar agenda tahunan, tetapi merupakan momen penting untuk mengevaluasi, merancang, dan memperkuat komitmen organisasi menuju arah yang lebih baik,” ungkapnya di hadapan peserta.
Senada dengan itu, Kaprodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Siar Ni’mah dalam sambutannya turut menekankan pentingnya kesinambungan kepemimpinan dalam organisasi mahasiswa.
“Mahasiswa harus terus bertumbuh menjadi pribadi yang lebih matang, mampu berkontribusi dalam organisasi, dan menjaga semangat untuk terus belajar serta memberi manfaat,” tutur Kaprodi.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Senat Mahasiswa (SEMA), Sekretaris Jenderal Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), staf dosen FUKIS, serta perwakilan dari berbagai organisasi mahasiswa kampus. Musyawarah ini direncanakan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan agenda utama laporan pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya, sidang komisi, dan pemilihan ketua umum HIMPIAT periode selanjutnya.
Melalui forum ini, diharapkan HIMPIAT dapat melahirkan kepemimpinan baru yang berintegritas, memiliki visi keummatan, serta mampu menjawab tantangan dakwah intelektual di era digital.
Tidak ada komentar