Ketua Umum PC IPM Sinjai Barat, Ilyas. SINJAI, PDMSINJAI.OR.ID – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Sinjai Barat menyampa...
Ketua Umum PC IPM Sinjai Barat, Ilyas.
SINJAI, PDMSINJAI.OR.ID – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Sinjai Barat menyampaikan keprihatinan terhadap rencana eksplorasi dan eksploitasi tambang emas. Secara struktural organisasi menyuarakan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab moral, spiritual, dan sosial generasi muda, Ahad 22 Juni 2025.
Ketua Umum PC IPM Sinjai Barat, Ilyas menyatakan aspirasi ini lahir dari kekhawatiran akan dampak lingkungan yang mungkin ditimbulkan, seperti kerusakan ekosistem, pencemaran air sungai yang menjadi sumber kehidupan masyarakat, serta potensi gangguan terhadap sektor pertanian yang menjadi mata pencaharian utama warga.
“Kami pelajar muhammadiyah, mengajak semua pihak untuk mempertimbangkan secara mendalam rencana tambang emas ini. Bagi kami, masa depan tidak hanya soal pembangunan fisik tetapi juga tentang keberlanjutan lingkungan hidup. Jika rencana ini ingin dilanjutkan, sangat penting dilakukan kajian yang menyeluruh dan partisipatif dengan melibatkan masyarakat, pemuda, mahasiswa, dan pelajar,” tegas Ilyas.
PC IPM Sinjai Barat berpandangan bahwa pembangunan idealnya mengedepankan prinsip keadilan ekologis dan partisipasi aktif masyarakat sekaligus mengusulkan alternatif pembangunan berkelanjutan yang berbasis pada potensi lokal seperti pertanian organik, pariwisata ramah lingkungan, dan ekonomi kreatif yang menjaga keseimbangan alam.
Lebih lanjut, PC IPM Sinjai Barat menekankan bahwa suara pelajar harus menjadi bagian dari ruang-ruang dialog pembangunan. Suara pelajar muhammadiyah percaya bahwa pelibatan generasi muda bukan hanya sebagai simbol tetapi sebagai aktor penting dalam menyuarakan masa depan yang berkelanjutan. Bagi IPM, pelajar hari ini adalah pemimpin masa depan yang harus dibekali dengan kesadaran kritis dan kepedulian terhadap lingkungan.
"Pelajar muhammadiyah tidak berdiri sebagai pihak yang menolak pembangunan melainkan ingin memastikan bahwa setiap proses pembangunan berpihak pada kepentingan rakyat dan kelestarian alam. Kami ingin pembangunan yang memuliakan manusia dan alam secara bersamaan. Jangan sampai kekayaan alam kita justru menjadi sumber penderitaan bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Ilyas juga mengapresiasi peran pemerintah dalam membangun daerah dan membuka peluang investasi namun mereka berharap agar setiap langkah pembangunan dilakukan secara transparan, inklusif, dan bertanggung jawab. Dirinya meyakini bahwa partisipasi publik yang luas akan menghasilkan kebijakan yang lebih adil dan berkelanjutan.
Dengan pernyataan ini, PC IPM Sinjai Barat menegaskan komitmennya sebagai bagian dari generasi muda yang peduli dan bertanggung jawab atas masa depan bangsa dan bumi. Organisasi IPM mengajak pelajar, mahasiswa, pemuda, serta seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan menjadi pelindung alam, penjaga nilai-nilai keadilan, dan penggerak pembangunan berkelanjutan demi keberlangsungan hidup generasi yang akan datang.
Editor: Humas PDM Sinjai.
Tidak ada komentar