HIDE
GRID_STYLE

Breaking News:

News

Kelas Advokasi IMM FISIPHUM Umsi, Awal Lahirnya Gerakan Nyata untuk Masyarakat

Sekretaris PDM Sinjai saat beri sambutan di Kelas Advokasi. SINJAI, PDMSINJAI.OR.ID - Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fak...

Sekretaris PDM Sinjai saat beri sambutan di Kelas Advokasi.

SINJAI, PDMSINJAI.OR.ID -
Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Humaniora (PK IMM FISIPHUM) mengadakan Kelas Advokasi di Kampus Universitas Muhammadiyah Sinjai (Umsi), Sabtu 3 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung sejak (2/5) kemarin hingga besok.

Kelas Advokasi ini mengangkat tema "Optimalisasi Advokasi; Membangun Jiwa Inklusif Mahasiswa dalam Bermasyarakat" yang menjadi sebuah harapan agar mahasiswa dapat menumbuhkan nalar kritis dan kepekaan dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

Lebih lanjut, Pembukaan Kelas Advokasi ini dihadiri oleh Pimpinan Cabang IMM Sinjai, Ian Januardi, Wakil Dekan FISIPHUM, Muhammad Takdir, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sinjai, Mochamat Nurdin, dan beberapa organisasi mahasiswa lingkup Umsi.

Imran selaku Ketua Umum PK IMM FISIPHUM menyampaikan kegiatan ini bukan hanya ruang diskusi semata, tetapi juga menjadi titik awal lahirnya gerakan nyata dalam merespons berbagai persoalan yang terjadi, baik di lingkungan kampus maupun di tengah-tengah masyarakat.

Selain itu, Imran juga mengajak ke peserta untuk tidak sekadar memahami teori atau wacana, tetapi juga membangun kesadaran kritis terhadap realitas sosial yang ada di sekeliling mereka.

Ditempat yang sama, Sekretaris PDM Sinjai, Mochamat Nurdin mengatakan sebelum melakukan aksi, kader perlu mengkaji terlebih dahulu permasalahan yang akan disuarakan. Kajian merupakan bagian penting dalam setiap proses advokasi.

Sekretaris PDM Sinjai menambahkan dengan kajian ini, gerakan yang ingin dilakukan tidak semata-mata dilandasi dengan emosi sesaat tetapi berpijak pada pemikiran yang matang serta data dan fakta yang valid.

"Ibarat akan berperang, tentu kita perlu menyiapkan senjata terlebih dahulu. Perumpamaan ini menggambarkan bahwa strategi dan kesiapan merupakan kunci utama dalam menyampaikan aspirasi secara efektif, terukur, dan bertanggung jawab," kata Mochamat Nurdin.

Editor: Humas PDM Sinjai.

Tidak ada komentar