Ketua Umum PC IMM Sinjai saat beri sambutan di Training Advokasi. SINJAI, PDMSINJAI.OR.ID - Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiy...
SINJAI, PDMSINJAI.OR.ID - Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Teknik (PK IMM FT) mengadakan Traning Advokasi di Universitas Muhammadiyah Sinjai (Umsi), Sabtu 26 April 2025. Training Advokasi ini salah satu komitmen Bidang Hikmah dalam membentuk kader-kader unggul dan progresif.
Kegiatan tersebut mengangkat tema "Berpikir Kritis, Bertindak Aktif Mewujudkan Kader yang Berdaua dan Beraksi" yang mencerminkan perubahan serta tanggung jawab moral IMM dalam menghadirkan solusi atas persoalan masyarakat dan bangsa. Training Advokasi ini bagian dari ikhtiar panjang membangun kesadaran terhadap sosial politik.
Tema ini menekankan pentingnya bertindak aktif yang berarti setiap kader harus menjadi subjek perubahan, bukan sekadar penonton pasif. Berindak aktif mencakup keberanian menyuarakan kebenaran, melakukan pendampingan terhadap masyarakat yang tertindas, hingga terlibat langsung dalam proses advokasi kebijakan yang lebih adil dan berpihak pada rakyat.
Lebih lanjut, dengan berpikir kritis, Kader IMM diajak untuk tidak menerima sesuatu secara mentah-mentah, melainkan mampu menganalisis, mengevaluasi, dan mencari jalan keluar dari berbagai problematika yang ada. Kemampuan ini dianggap penting khususnya di era digital yang dipenuhi dengan informasi bias, hoaks dan polarisasi opini.
Dekan FT Umsi, Aam Azatil Isma menyoroti pentingnya mengelola pola pikir kritia agar tidak bertentangan atau merusak adat dan nilai-nilai luhur. Ia endorong para peserta agar benar-benar memanfaatkan kegiatan ini sebagai wadah pengembangan diri, bukan sekadar ajang silaturahmi semata
Training Advokasi menjadi media strategis untuk melatih kemampuan analisis isu, teknik advokasi, serta etika perjuangan dalam bingkai keislaman dan kemuhammadiyahan. Dengan ini, kader-kader tidak hanya dibekali teori, tetapi juga pengalaman lapangan dan simulasi advokasi yang memperkuat kapasitas mereka sebagai agen perubahan.
Ditempat yang sama, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sinjai, Agussalim Yunus mengaitkan kegiatan ini dengan pesan dari Al-Qur'an Surah Ali-Imran ayat 104 bahwa harus ada sekelompok orang yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
"Para peserta agar tidak hanya berpikir kritis, tetapi juga mampu mengontrol diri dari hal-hal negatif. Tetaplah beraksi, tetap lanjutkan kegiatan, namun semuanya harus dijalankan dengan akhlak yang baik dan tidak keluar dari koridor nilai-nilai keislaman," pesannya Ketua PDM Sinjai.
Sekadar informasi tambahan, Training Advokasi ini dimulai Jumat (25/4) kemarin hingga besok dengan harapan lahir kader-kader IMM FT yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki keberpihakan yang jelas terhadap kaum mustad’afin, serta mampu menjadi pionir gerakan moral di tengah masyarakat.
Tidak ada komentar