HIDE
GRID_STYLE

Breaking News:

News

Awal Tahun 2025, Muhammadiyah Sinjai Selatan Kuatkan Aqidah Nabi Muhammad dengan Pengajian

Pengajian berlangsung di Masjid Nurul Amal, Dusun Baru Desa Bulukamase SINJAI, PDM.SINJAI.OR.ID--- Muhammadiyah Sinjai Selatan kembali mengg...

Pengajian berlangsung di Masjid Nurul Amal, Dusun Baru Desa Bulukamase
SINJAI, PDM.SINJAI.OR.ID---Muhammadiyah Sinjai Selatan kembali menggelar Pengajian Rutin di Masjid Nurul Amal Dusun Baru, Desa Bulukamase Kecamatan Sinjai Selatan, Sabtu 18 Januari 2025 malam.

Pengajian ini menghadirkan Ustadz Syamsul Rijal Odde yang merupakan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sinjai Timur II dengan membahas Aqidah Nabi Muhammad tentang Malas.

Dirinya mengatakan dalam islam, Malas bertentangan dengan keimanan. Hal tersebut benar diwujudkan melalui amal dan usaha. Nabi Muhammad mengajarkan iman yang kokoh harus disertai dengan kerja keras dan sikap proaktif dalam menajalankan kewajiban.

Malas dianggap sebagai sifat yang menghambat pengalaman iman, Dirinya menambahkan Nabi bersabda dalam Hadist Riwayat Muslim 'Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah, namun pada keduanya ada kebaikan'.

Nabi Muhammad pun berdoa untuk umat agar dijauhkan dari faktor malas dengan meminta perlindungan kepada Allah dari sifat malas, hal ini menunjukkan bahwa malas adalah sifat yang merugikan.

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat lemah dan malas, dari sifat pengecut dan kikir, dan dari siksaan kubur," kata Ustadz Syamsul Rijal Odde yang mengutip doa Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim.

Dirinya menambahkan agar mengisi waktu dengan hal bermanfaat, Nabi Muhammad mengingatkan bahwa waktu adalah salah satu nikmat besar dari Allah, dan sifat malas dapat menyebabkan manusia menyia-nyiakan nikmat tersebut.

Sekadar mengetahui, Pengajian ini dihadiri puluhan jamaah Masjid Nurul Amal Dusun Baru, Desa Bulukamase dan beberapa mahasiswa Kuliah Kerja Karya Reguler Univeristas Muhammadiyah Sinjai.

Fitra (MPI PDM Sinjai)

Tidak ada komentar